๐‰๐ž๐ซ๐ฎ๐ฌ๐š๐ฅ๐ž๐ฆ : ๐Ž๐ง๐ž ๐‚๐ข๐ญ๐ฒ, ๐“๐ก๐ซ๐ž๐ž ๐…๐š๐ข๐ญ๐ก๐ฌ.

Dzikri Faizziyan
23 min readMay 23, 2021

--

Dome of the Rock, Jerusalem.

Sejarah Yerusalem adalah sejarah dunia, tapi ia juga kronika dari sebuah kota provinsi yang sering miskin di tengah perbukitan Yudea. Yerusalem dulu dipandang sebagai pusat dunia dan kini pandangan itu bahkan lebih tepat dari yang pernah terjadi sebelumnya: kota itu kini menjadi fokus pertarungan antar-agama Abrahamik, tempat suci bagi fundamentalisme Islam, Kristen, dan Yahudi yang kian populer, arena pertempuran strategis benturan peradaban, garis depan pertempuran antara Atheisme dan agama, pusat pesona sekuler, objek konspirasisme yang memabukan dan pencipta mitos internet, serta panggung gemerlap untuk kamera-kamera dunia dalam abad berita dua puluh empat jam. Kepentingan keagamaan, politik dan media saling menyuapi untuk menjadikan Yerusalem tertelusuri lebih intensif ketimbang masa-masa yang pernah terjadi sebelumnya.

Yerusalem adalah Kota Suci bagi para penganut agama, tapi ia selalu menjadi sarang takhayul dan kefanatikan; dambaan dan sasaran rebutan aneka kekaisaran,walau tak punya nilai strategis; rumah kosmopolitan bagi banyak sekte, dan masing-masing masih yakin kota itu milik mereka; sebuah kota dengan banyak nama dan tradisi โ€” namun masing-masing tradisi begitu sektarian sehingga mereka menihilkan pihak lain. Ia sebuah tempat yang begitu menggoda sehingga digambarkan dalam literatur sakral Yahudi dengan ciri-ciri feminim โ€” ia seorang perempuan hidup yang selalu sensual, selalu cantik, tapi kadang-kadang seorang pelacur, terkadang seorang putri yang terluka ditinggal sang kekasih, Yerusalem adalah rumah satu Tuhan, ibu kota dua bangsa, kuil 3 Agama, dan dia satu-satunya kota yang eksis dua kali โ€” di langit dan bumi: kehormatan di bumi (terrestrial) yang tiada tara tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kemegahan langitnya (celestial).

Fakta bahwa Yerusalem terrestrial dan celestial berarti kota itu bisa berada di mana-mana: Yerusalem-Yerusalem baru telah didirikan di seluruh dunia dan setiap orang punya Yerusalem imajiner sendiri-sendiri. Inilah kota Universal. Nabi-nabi dan Pendeta-pendeta, Ibrahim (Abraham), Daud (David), Yesus (Isa), dan Muhammad diceritakan telah memijakan kaki di batu-batu itu. Agama-agama Abrahamik dilahirkan di sana dan dunia juga akan berakhir disana pada Hari Kiamat (Secara Eskatologi). Yerusalem, yang sakral bagi umat Kitab Suci, adalah kota Kitab Suci: Bible, dalam banyak hal adalah kronika Yerusalem itu sendiri, dan para pembacanya, dari penakluk-penakluk Muslim sampai para Pahlawan Perang Salib dan kini kaum Evangelis Amerika, telah berkali-kali mengubah sejarahnya demi memenuhi nubuat Biblikal.

Kita tahu di Negara kita, Setiap konflik Israel-Palestina meletus, umat Islam di Indonesia seperti biasa membela Palestina karena mereka berasumsi โ€œbangsa Palestinaโ€ adalah โ€œumat Islamโ€. Sedangkan umat Kristen biasanya lebih pro-Israel karena umat Yahudi Alkitab (Israelites) menjadi bagian integral dalam kitab suci mereka, terutama Perjanjian Lama.

Yang menarik, meskipun dalam Kitab Sucinya banyak sekali ayat-ayat dan surat yang memuat kisah atau narasi โ€œBani Israilโ€ dan menghormati Nabi-nabi Yahudi tetapi sebagian merasa benci sekali dengan umat Yahudi. Sungguh sangat ironi sekali.

Mari kita lihat dengan seksama apa dan siapa sebetulnya yang disebut โ€œbangsa Palestinaโ€ atau โ€œbangsa Israelโ€ itu. Pertama yang harus diperhatikan, istilah โ€œbangsa Palestinaโ€ itu sebetulnya hanya ada di alam imajinasi.

Saat wilayah โ€œPalestinaโ€ masih dijajah Utsmaniyah, apakah pernah ada nama wilayah Palestina? Tidak. Palestina itu nama wilayah, bukan ras/etnis/bangsa.

Meminjam istilahnya ilmuwan politik dari Cornell, Benedict Anderson (w. 2015), โ€œbangsa Palestinaโ€ itu sebetulnya sebuah โ€œImagined Communityโ€. Karena realitasnya memang tidak ada yang namanya โ€œbangsa Palestinaโ€ itu. Kalau bangsa Arab yang tinggal di teritori Palestina itu baru ada. Begitu pun suku-bangsa lain.

~~~

Profesor Rashid Khalidi, Seorang Sejarawan Amerika-Palestina dari Columbia University, dalam bukunya, โ€œPalestinian Identityโ€ menyatakan kalau munculnya penegasan identitas kebangsaan atau nasionalisme sebagai โ€œbangsa Palestinaโ€ itu sebetulnya baru muncul secara serius sejak 1920an, yang digerakkan oleh kelompok Elit Arab yang tinggal di Palestina sebagai reaksi atas Kolonialisme Inggris maupun gerakan Zionisme Yahudi yang menduduki wilayah tersebut. Sejak 1920an, atas dukungan Inggris dan Zionis, terjadi migrasi besar-besaran umat Yahudi Diaspora (dari Eropa, Amerika, Afrika, Asia, atau bahkan dari Timur Tengah) ke Palestina.

Ketika Palestina dikontrol atau dikuasai oleh rezim Ottoman (Turki Utsmani), Identitas Nasional โ€œbangsa Palestinaโ€itu belum muncul, meskipun sudah sejak abad ke-17, terjadi sejumlah pemberontakan โ€œwarga Palestinaโ€ (umumnya Arab) melawan pemerintah Turki Utsmani. Pemberontakan itu terjadi karena mereka menolak membayar pajak maupun enggan ikut kewajiban โ€œPelatihan Militerโ€.

Pemberontakan itu misalnya dulu dilakukan oleh para pemimpin lokal seperti Fakhrudin atau Dhahir Umar (Arab Baduin dari Bani Zaidan). Pemberontakan semakin sering terjadi di abad ke-19 seperti pemberontakan yang dipimpin oleh Qasim al-Ahmad dari Jabal Nablus atau oleh klan Abu Ghos. Tentara Turki Utsmani berhasil mematahkan para pemberontak dan karena itu banyak dari mereka yang dikirim dan diperbudak di Mesir dan kawasan lain.

Tetapi aneka pemberontakan itu sifatnya lokal-partikular, belum membawa โ€œembel-embelโ€ gerakan Nasionalisme bangsa Palestina. Sama seperti di โ€œIndonesiaโ€ dulu ketika melawan kolonial Belanda. Banyak pemberontakan terjadi tetapi bersifat Etnik-Kedaerahan. Baru pada awal abad ke-20, benih-benih โ€œNasionalisme Indonesiaโ€ mulai tumbuh (atau tepatnya โ€œDitumbuhkanโ€).

Dalam konteks Palestina, penegasan identitas nasional โ€œbangsa Palestinaโ€ (baca, โ€œNasionalisme Palestinaโ€) itu baru dimunculkan oleh sejumlah Elit-Arab sebagai Medium untuk melawan Inggris (Kolonialisme) dan Yahudi (Zionisme) tadi. Nanti Nasionalisme Palestina itu semakin kencang digemakan setelah pendirian Negara Israel dan Pasca kekalahan Arab dalam Perang Arab-Israel tahun 1948.

Perang Arab-Israel tahun 1948 (dan nanti pada 1967) berdampak masif. Perang itu menyebabkan jutaan warga yang semula tinggal Palestina, khususnya Arab, kemudian melarikan diri / kabur ke daerah / negara sekitar, terutama Yordania, Suriah, dan Libanon.

Hingga kini, banyak dari mereka yang menyandang status โ€œStalelessโ€ (tanpa kewarganegaraan) dan hidup terlunta-lunta di tempat-tempat kumuh dengan pekerjaan yang tidak jelas. Sebagian dari mereka mengandalkan uluran tangan atau bantuan dari PBB.

~~~

Kemudian, kalau istilah โ€œbangsa Palestinaโ€ itu mengacu pada penduduk yang tinggal di teritori yang bernama Palestina, maka itu akan lebih kompleks lagi karena mereka bukan hanya terdiri atas umat Islam saja tetapi juga umat lain. Bukan etnik Arab saja tetapi juga etnik lain.

Ada banyak sekali kelompok Etno-Religius yang tinggal di kawasan Palestina yang berpenduduk sekitar 5 jutaan jiwa ini. Ada Arab, Yahudi, Druze, Samarita, Ahmadiyah, Sunni, Syiah, Katolik, Protestan, Koptik, Anglikan, Bahai, dsb. Tidak semua orang Yahudi tinggal di โ€œNegara Israelโ€. Sebagian masih tetap memilih di Palestina. Karena itu dukungan atas Palestina sebagai bentuk โ€œSolidaritas Islamโ€ sebetulnya hanya benar sebagian saja.

Bukan hanya โ€œbangsa Palestinaโ€, konsep โ€œbangsa Israelโ€ pun ambigu. Kalau istilah ini mengacu pada penduduk yang tinggal di kawasan โ€œNegara Israelโ€ Modern, maka hal itu tidak hanya mengacu pada umat atau bangsa Yahudi saja tetapi juga umat dan suku-bangsa lain.

Seperti penduduk yang tinggal di Palestina yang beraneka ragam, warga yang tinggal di Isarel pun, dari aspek โ€œEtno-Religiusโ€, sangat beragam. Dari sekitar ยฑ 9 jutaan warga yang tinggal di Israel, mayoritas (sekitar 70%) memang Yahudi, baik โ€œYahudi Sabraโ€ (yang lahir di Israel) yang mayoritas maupun โ€œYahudi Aliyahโ€ (Yahudi migran, sebagai dampak dari Zionisme dan kebijakan Inggris tadi).

Meskipun sama-sama โ€œberetnikโ€ Yahudi, mereka berasal dari berbagai kelompok: Mizrahi, Sphardi, Askhenazi, Beta Israel, dsb. Yang masing-masing memiliki beragam pandangan. Selain Yahudi, ada sekitar ยฑ 21% populasi Arab di Israel. Sebagai warga negara Israel, masyarakat Arab juga memiliki partai politik dan bekerja di berbagai sektor, termasuk menjadi birokrat pemerintah atau polisi dan tentara Israel.

Jadi, kalau ada kekerasan polisi/tentara Israel melawan warga Palestina, itu bukan berarti atau secara otomatis yang polisi/tentara itu โ€œberagama/beretnik Yahudiโ€ (bisa jadi Arab, Druze dan lainnya) dan yang warga Palestina pun tidak berarti atau secara otomatis Muslim.

Struktur demografi Israel tampak lebih kompleks. Dari sisi Etnik-Agama, selain Yahudi dan Arab, juga ada Druze, Ahmadiyah, Alawi, Bahai, Koptik, Maronite, Assyria, Armenia, Samarita, Circassia, Baduin, dsb. Belum termasuk kaum pekerja Migran.

ISRAEL-PALESTINA SEKILAS SEJARAH

Sebelum abad-19, baik orang Arab maupun Yahudi punya sejarah panjang di tanah Palestine. Jadi sebenarnya siapa yang mengklaim yang berhak, sama-sama punya alasan history, religius, dll.

Kita coba bahas Israel -Palestine di Era Modern.

Tahun 1880

Adalah aliyah (migrasi) pertama orang-orang yahudi ke tanah palestine, mereka merasakan tekanan dimana-mana dan mulai mengimpikan sebuah tanah yang dimana Hak-hak mereka dijamin Ini mulai tumbuh nya Zionist Modern.

Saat itu dipalestine pun sudah ada orang-orang Yahudi, dengan jumlah paling hanya 3%

Dari tahun 1880 -1930 ini terjadi masifikasi pembelian lahan oleh orang Yahudi, jadi bukan direbut namun dibeli. Seringkali melalui broker, jadi digambarkan saat itu para Broker tanah ini hari-hari nya sibuk jual beli tanah untuk orang Yahudi.

Tahun 1914

Jumlah Jews di Palestine udah berjumlah 75.000 orang. dan Ottoman sudah diujung umur nya dan kekuasaan palestina dibawah Inggris.

Parahnya Inggris, dia janji ke orang Yahudi untuk ngebantu mendirikan negara Yahudi, dia juga janji ke Penguasa Mekkah Syarif Hussain untuk mendirikan Negara Arab (Palestina termasuk) dan dia cawe-cawe ke Prancis untuk bagi-bagi wilayah Arab, dan Palestina untuk dia.

Tahun 1922

Karena Inggris udah janji ke Jews untuk bantu negara, akhirnya Inggris membuka lebar-lebar pintu migrasi orang Jews ke Palestine

Tahun 1935

Ketakutan terjadi di Masyarakat Arab Palestine, tanah nya dijual, ketakutan ini diperparah dengan tumbuh nya Pan-Islamisme dikalangan ulama model Jamalaudin Al-Afgani, Muhammad Abduh dan Rashid Ridha. Semangat Anti Kolonialisme bangkit, namun karena tidak mengenal Marx yang muncul adalah Fasisme dan anti Yahudi atau disebut Antisemitisme.

Ada Mufti Jerussalam Saat itu namanya Amin Alhussaini, murid nya Rashid Ridha. Dan dia ini adalah guru dan tempat bertanya Izzudin Alqassam yang namanya diabadikan sebagai Faksi pejuang Hammas.

Dia mengeluarkan Fatwa :

โ€œWhoever sells to the Jews in Jerusalem is not a member of the Muslim nation. We will not accept his repentance and he will not be buried in the Muslim cemetery.โ€

Tahun 1936

Revolusi Arab muncul dengan semangat Anti Kolonialisme Inggris namun sayangnya juga Anti Yahudi. Karena dibalik Revolusi ini ada Amin Al Hussaini yang Fasis. Revolusi arab ditundukkan oleh Inggris, disini Inggris bertanya-tanya, apa sih masalah nya, akhirnya dibentuklah Peel Commision untuk mencari solusi dari kawasan Palestine.

Peel Commision, menawarkan solusi 2 negara, satu orang Jews, yang lain orang Arab. Orang Arab dikasih tanah 80%, orang Jews dikasih tanah 20%. Namun Jerussalem tetep dibawah kontrol Inggris. Dan Jews Immigration dilarang. Peel Commision ini ditolak mentah-mentah olehpihak Arab, dan menimbukan perdebatan panjang di Kongres Zionist, namun akhirnya orang Zionis menerima.

Saat itu Fase nya Nazi tumbuh dan berkuasa di Eropa , orang Jews pada kabur, akhirnya secara Illegal masuk ke Palestine ( yang sudah dilarang Inggris ) disinilah yang disebut banyak pendukung Hamas, kalau Jews secara illegal masuk ke Palestine. Ya Illegal terhadap aturan yang disepakati Inggris dan Jews namun dilepeh ama pihak Arab.

Tahun 1938โ€“1941

PD II Mulai

Mufti Jerussalem Amin Al Hussaini, Bergabung dengan Hitler. Bahkan secara terang-terangan menyatakan musuh kita Inggris, Komunis dan Jews. Banyak fotonya saat dia ketemu Hitler memberikan salam Slaute nya. Amin Al-Hussaini menjadi corong propaganda Hitler, dan turut membantu merekrut untuk tentara nya Hitler.

Jadi disini kita bisa melihat, tidak ada perebutan paksa tanah oleh orang Yahudi ke Arab, yang ada adalah jual-beli. Nanti tanah-tanah ini juga yang bakal jadi masalah kedepannya. Tanahnya sudah dijual, tapi masih mau diakui sebagai miliknya , seperti di Sheikh Jarran. Memang ada aturan saat itu dari Ottoman bahwa Yahudi dilarang membeli tanah Palestine, nah ini dikadali sama orang Yahudi dengan membeli melalui broker, Yayasan dan Lembaga Usaha

Dan pemimpin Arab menolak usulan 2 negara, yang Arab mendapatan 80% Lahan

Dari tulisan sebelumnya, ada beberapa fakta yang sudah kita ketahui :

1. Perpindahan Lahan ke orang / lembaga Jews terjadi karena jual-beli, bukan karena penjajahan, perebutan namun melalui proses yang biasa-biasa saja.

2. Arab Revolt tahun 1936, dimulai dengan semangat Fasisme dan dibuktikan dengan keterlibatan Mufti Palestine membantu Fasisme Hitler di German

3. Pihak Arab menolak solusi 2 negara yang ditawarkan Peel Commision British.

Tahun 1946

Perang dunia II berakhir dengan berdinya PBB atau UN (The United Nations) , hal pertama yang dilakukan Inggris adalah melempar handuk pada UN untuk mengurusi palestine. UN mengeluarkan Resolution nya untuk membuat dua negara, yang mirip-mirip sama Peel Commision.

Rencana UN, wilayah untuk Arab lebih besar daripada Jews, dan Kawasan Jerussalem dibawah kontrol Internasional. Jews menerima, Arab Kembali menolak planning ini. Namun sekarang bukan hanya penolakan tapi juga Perang.

Perang ini disebut orang Israel sebagai Independence War dan Orang Palestine sebagai Nakhba (Bencana).

Perang ini terdiri dari 2 Fase, Yaitu :

Fase pertama, antara militan jews dengan militan arab. Dimenangkan oleh Jews walau Militan Arab telah didukung semua negara Arab.

Fase Kedua, kemenangan Jews di Fase 1, Melahirkan deklarasi kemerdekaan Israel. Deklarasi ini menyebabkan persekutuan negara Arab menyerang Israel. Negara Arab kalah walau telah bersatu padu

Peperangan ini menyebabkan wilayah yang Israel dapatkan lebih besar dibanding UN Resolution 1947, namun wilayah West Bank dikuasai Jordan dan Gaza dikuasai oleh Mesir.

Dari sini kita tahu, Negara Israel, resmi berdiri, karena disepakati oleh seluruh anggota UN secara de Jure. dan secara DeFacto mereka menang perang melawan yang tidak setuju. Disaat ini belum ada negara palestina baik secara dejure ataupun defacto. Dan dari Sejarah, Perang di Inisiasi oleh pihak Arab bukan Jews/Israel.

๐๐„๐“๐€ ๐ƒ๐€๐ ๐๐„๐๐†๐†๐ˆ๐‘๐ˆ๐๐†๐€๐ ๐Ž๐๐ˆ๐๐ˆ

Anda mungkin sering melihat peta diatas ini. Peta ini disebar untuk menggambarkan pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel. Kesimpulan yang didapat: Israel itu penjajah keji.

Apakah peta ini menggambarkan fakta yang benar? Mari kita kaji.

Peta paling kiri adalah peta sebagian wilayah Mandat Palestina, wilayah bekas jajahan Turki yang diambil alih Inggris. Wilayah ini oleh administrasi Inggris disebut wilayah Palestina. Ingat, nama Palestina ini adalah nama dalam administrasi kolonial Inggris, tidak merujuk pada nama negara Palestina.

Siapa warga wilayah ini? Berbagai etnis, utamanya Arab dan Yahudi. Artinya, kalau kita mau menyebut โ€œorang Palestinaโ€ itu mengacu pada berbagai etnis tadi. Dalam konteks itu orang Yahudi juga adalah orang Palestina. Tidak ada yang namanya etnis Palestina, yang disandingkan dengan etnis Yahudi seperti digambarkan dalam keterangan peta. Kalau mau disebut etnisnya, yang benar adalah Arab dan Yahudi.

Bagian timur dari Mandat Palestina ini, yang wilayahnya lebih luas, disebut Trans Jordan. Wilayah ini oleh Inggris diserahkan kepada keluarha Hashem, yang kemudian menjadi wilayah negara Jordania. Sedangkan bagian selatan diserahkan menjadi negara Mesir yang merdeka.

Jadi, kalau kita tegaskan, wilayah hijau dan putih di peta paling kiri itu wilayah siapa? Ya Wilayah Inggris.

Wilayah Mandat Palestina bagian Barat ini hendak dimerdekakan menjadi 2 bagian. Itu yang kemudian dikenal dengan UN Partition Plan di gambar peta nomor 2 dari kiri. Wilayah hijau untuk etnis Arab, putih untuk etnis Yahudi. Ingat, ini adalah pembagian politik. Secara demografi, di wilayah hijau itu 99% populasinya adalah Arab, dan 1% orang Yahudi. Sementara di wilayah putih 55% Yahudi, 45% Arab.

Proposal ini ditolak oleh orang-orang Arab. Pihak Yahudi menerima. Negara-negara Arab kemudian menyerbu dan mengeroyok kelompok Yahudi, yang kemudian memproklamirkan berdirinya negara Israel. Mereka berniat memusnahkan orang-orang Yahudi, dan mencegah berdirinya negara Yahudi.

Tapi apa daya, negara-negara Arab itu kalah. Alih-alih menghancurkan Israel, wilayah negara itu justru meluas, seperti digambarkan dalam warna putih pada peta nomor 3 dari kiri. Mereka mendapat tambahan wilayah hasil peperangan yang tidak mereka mulai. Siapa yang memenangkan perang, akan mendapat wilayah, bukan?

Apakah setelah perang itu wilayah berwarna hijau itu adalah wilayah negara Palestina? Bukan. Gaza di bagian kiri dekat laut diduduki Mesir, dan Tepi Barat di bagian kanan diduduki Jordania. Lalu, mana wilayah negara Palestina? Tidak ada.

Sebenarnya peta pada nomor 3 sangat tidak tepat untuk menggambarkan keadaan sampai tahun 1967. Di tahun itu terjadi perang lagi, dan Israel menang lagi. Wilayah yang dikuasainya sampai ke Gurun Sinai yang tadinya merupakan wilayah Mesir. Wilayah ini dikembalikan ke Mesir melalui perjanjian Camp David, di mana kedua negara sepakat untuk berdamai. Mesir dimusuhi oleh negara-negara Arab lain karena perjanjian ini.

Peta paling kanan adalah wilayah yang terbentuk oleh konflik panjang. Israel dengan kekuatan militernya memang terus memperluas wilayah yang mereka kontrol, melebihi apa yang diamanahkan oleh PBB. Ini karena mereka berhadapan dengan orang-orang yang berniat memusnahkan mereka.

Wilayah Tepi Barat boleh dibilang hampir sepenuhnya dikontrol Israel, dengan pemerintah Palestina yang cenderung tunduk. Gaza yang dikuasai Hamas yang sekarang masih terus melancarkan serangan pada Israel, yang memicu serangan balasan yang brutal.

Ilustrasi yang benar adalah pada peta dibawah ini :

Penjelasan lebih rinci terkait peta bisa cek disini :

https://www.joeledmundanderson.com/from-the-holy-mountain-and-into-the-israeli-palestinian-conflict-part-2/

Benarkah Palestina belum Merdeka dan di Jajah oleh Israel ?

Banyak orang Indonesia berpikir bahwa Palestina itu belum merdeka dan di jajah Israel, sehingga ini menjadi permasalahan yang mengakar di pola pikir mereka.

Padahal Faktanya : Palestina itu sudah merdeka sejak tahun 1988. Atau tepatnya tanggal 15 November 1988 dan kemerdekaan Palestina ini sudah di akui oleh lebih dari 135 negara yang tergabung dalam PBB atau sekitar 85% negara-negara di dunia.

Lambang Hamas dan Fatah.

Akan Tetapi masalahnya karena dalam internal Palestina sendiri terdapat perpecahaan dari 2 Faksi besar yaitu HAMAS di jalur Gaza dan Koalisi FATAH (biasanya dikenal dengan PLO) di tepi barat, yang saling tidak mengakui kekuasaan pihak lainnya. Sehingga sampai sekarang bentuk negara Palestina sendiri tidak jelas seperti apa. Hal itu karena HAMAS dan FATAH memiliki pandangan yg berbeda tentang bagaimana harusnya negara Palestina berdiri.

Pertama, Dimana kalau menurut FATAH negara Palestina harus menjadi negara Republik yg mengakui semua kalangan dan Agama, serta mau hidup berdampingan dengan Israel (seperti rencana awal Partition plan PBB tahun 1947 dulu).
Hal ini karena koalisi FATAH sendiri sudah lelah perang dengan Israel serta wilayah tepi Barat sendiri terdiri dari berbagai elemen kekuatan politik Heterogen seperti kelompok Islamis, kelompok Komunis, kelompok Kristen, kelompok Yahudi Orthodox, dll

Kedua. Sebaliknya kalau menurut HAMAS Negara Palestina harus menjadi negara Islam yang berlandaskan Syariat Islam serta harus merebut kembali tanah yg diambil Israel atau tidak mau hidup berdampingan dengan Israel. Hal itu karena pendiri HAMAS sendiri berasal dari kelompok Ikwhanul Muslimin (Muslim Brotherhood) yaitu kelompok Islam garis keras Mesir, yang dulu gagal mengkudeta mesir dan menjadikannya negara Islam.
Keinginan HAMAS ini sendiri sebenarnya ekor dari kalahnya koalisi negara-negara Arab dulu yang selalu berperang dengan Israel, tapi lucunya koalisi negara-negara Arab ini selalu kalah perang ketika berhadapan dengan Israel dalam 3x perang besar Arab-Israel.

Israel sendiri sebenarnya memang mencaplok tanah orang-orang Arab, tapi masalahnya hal ini terjadi karena dulu saat PBB membagi 3 tanah di daerah seputaran Yerusalem itu menjadi :
1 bagian untuk orang Yahudi agar mendirikan negara Israel,
1 bagian lainnya untuk orang arab agar mendirikan negara Palestina,
dan 1 tanah Netral yaitu kota tua Yerusalem yang dibawah kendali PBB.

Orang yahudi yang mematuhi resolusi PBB dengan mendirikan negara Israel justru di serang beramai-ramai oleh negara-negara Arab (perang kemerdekaan Israel atau biasa disebut perang Arab-Israel pertama tahun 1948).
Tetapi walaupun mengeroyok dan menyerang duluan koalisi gabungan negara-negara Arab ini justru kalah. Dari sinilah awal kenapa Israel bisa mencaploki tanah orang-orang Arab. Karena memang dalam hukum perangnya jika kamu kalah perang ya wilayahmu akan diambil oleh pihak yang menang, apalagi yang mulai perang mereka duluan. Maka Klaim Israel mencaplok tanah orang-orang Arab sah dan bisa dibenarkan dalam Hukum perangnya.

Tapi walaupun bisa dibenarkan secara Hukum perangnya Israel pernah dipaksa Amerika, Inggris, dan Prancis agar mengembalikan daerah Sinai ke Mesir dan dataran tinggi Golan ke Suriah dan Yordania, karena negara-negara Arab marah setelah kalah perang dan mengurangi pasokan Migas dunia.

Nah karena perpecahan inilah maka bentuk negara Palestina sampai hari ini belum jelas, selain itu HAMAS lebih suka bertikai dengan Israel, sebaliknya FATAH lebih suka menempuh jalur damai dan diplomatik.
Jadi sebenarnya Palestina bukan di jajah Israel tapi yg benar adalah HAMAS berusaha merebut kembali tanah orang-orang arab yang lepas saat perang Arab-Israel dulu, dan hal inilah yg bikin runyam sehingga Israel dan HAMAS selalu terlibat perang di jalur Gaza. Tapi sebaliknya Ibukota resmi Palestina yg diakui Dunia yang berlokasi di Ramalah, Tepi Barat aman-aman aja gak diserang Israel.

Catatan : Ikwhanul Muslim sendiri sebenarnya dikategorikan kelompok teroris oleh Arab saudi dan Mesir, sama seperti ISIS dan Alqaeda.

Dibawah adalah foto pemimpin besar Pelestina : Yaser Arafat, (yang berasal dari FATAH) mengangkat tangannya dan memberikan gesture jari V (Victory) sesaat setelah membacakan proklamasi kemerdekaan negara Palestina tanggal 15 November 1988.

โ€œTidak Perlu Menjadi Muslim, Hanya Perlu Menjadi Manusia untuk Bela Palestinaโ€

Teringat ada orang yang mengatakan perkataan seperti diatas. Kalimat ini seakan-akan mengajak orang-orang untuk bersimpati kepada rakyat Palestina yang sangat menderita di bunuhi Israel, tanpa memandang Agama.

Semboyan ini terlihat indah di ucapkan sayangnya ironi dalam kenyataannya, Kenapa Begitu?

Kita memang tidak bisa menihilkan kematian orang, tetapi ketika melihat Statistik orang Palestina yang terbunuh itu selama 12 Tahun konflik Israel vs Palestina itu sekitar ยฑ 5.590 orang.

Sebaliknya dalam kurun waktu 8 tahun konflik Suriah ada setidaknya ยฑ 380.000 orang yg terbunuh, dan konflik Yaman vs Arab Saudi yg berlangsung sekitar 4 tahun udah membunuh setidaknya ยฑ 100.000 orang.

Tentunya dari data dan fakta statistik ini kita bisa melihat tragedi kemanusian di timur-tengah itu bukan Terjadi di Palestina, tapi di Suriah dan Yaman. Tapi ironisnya peristiwa di Suriah dan Yaman yang korban jiwanya sampai skala ratusan ribu jiwa ini, seakan-akan kurang ramai pembelaanya di dunia Islam bila dibandingkan pembelaan kepada Palestina.

Apakah semua ini karena pelaku pembunuhan Muslim di Yaman dan Suriah adalah sesama Muslim (Yaitu negara Arab Saudi dan Pemberontak Suni) sehingga beritanya kurang heboh dibandingkan Palestina yang dibunuh non-muslim Israel ?

Kalau jawabannya โ€œYaโ€, maka orang yang mengatakan :

โ€œTidak Perlu Menjadi Muslim, Hanya Perlu Menjadi Manusia untuk Bela Palestinaโ€

Tidak pantas berbicara kemanusian karena dia memakai standar ganda dalam membela kemanusiaan.

Bacaan lanjut :
https://www.dw.com/id/melihat-lebih-dekat-anak-anak-korban-perang-di-yaman/a-56959794
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210316084714-120-617901/10-tahun-perang-saudara-suriah-388-ribu-orang-tewas
https://infografis.sindonews.com/photo/7832/korban-konflik-palestina--israel-kurun-12-tahun-terakhir-1621022377

โ€œPenting Melihat Konflik Israel-Palestina dari Dua Perspektifโ€

Memang penting melihat situasi konflik Israel-Palestina disana dari dua perspektif. Itulah kenapa kita harus menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, supaya bangsa kita bisa belajar memahami persoalan mereka menggunakan kacamata geopolitik yang lebih obyektif, tidak menggunakan emosi nepotisme belaka. Bagaimana kita bisa mendamaikan 2 orang yang berseteru jika kita justru berpihak kepada salah satu nya ?!

Perlu kita ketahui 162 negara didunia memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Berikut adalah negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel:
Algeria, Bahrain, Comoros, Djibouti, Iraq, Kuwait, Lebanon, Libya, Mauritania, Morocco, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Somalia, Sudan, Syria, Tunisia, United Arab Emirates and Yemen, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Indonesia, Iran, Malaysia, Mali, Niger and Pakistan, Bhutan, Cuba and North Korea.

Bisa cek disini : https://mfa.gov.il/mfa/abouttheministry/pages/default.aspx

Dan juga sejujurnya Palestina sendiri gak pernah berniat mau berdamai dan hidup berdampingan. Hidup ini akan dipertahankan dalam drama politik seumur hidup mereka. Kita paham siapa yg kaya dan diuntungkan setiap ada konflik dan bantuan ketika mengalir.
Hanya saja segelintir elit mereka ingin mempertahankan status quo ini. padahal opsi damai sudah berulang kali ditawarkan Israel dan juga negara-negara lain.

Ingat, Dari Penjelasan Sebelumnya Faksi-Faksi politik di Palestina itu nggak bisa 100% satu suara. Terutama Hamas tuh yg keras kepala nggak mau hidup bersebelahan dengan Israel. That being said, ada juga faksi-faksi di Palestina yang realistis bahwa Israel itu nggak bisa juga diusir dari sana sehingga opsi yang realistis itu ya Israel ada, Palestina ada. Bahkan di Tepi Barat masih lebih bisa di ajak diskusi ketimbang Hamas di Jalur Gaza.

Karena kalo Palestina damai, Organisasi Hamas ini mau dapet uang darimana? Selama ini kan mereka dapet uang dari bantuan Internasional.

Dan juga Sebenarnya ini bukan kasus Israel vs Palestina, tetapi Hamas vs Likud, Sementara Palestina sudah menjadi negara merdeka dan sudah diakui PBB. Ini murni penyerangan Hamas ke Israel untuk mencari simpati dan dana dari berbagai pihak.

Orang-orang Likud itu yang menentang Two-State Solution bahkan Yitzhak Rabin pun dibunuh oleh orang Israel yang menolak perjanjian Oslo. Mereka berkeinginan terus memperluas wilayah Israel serta menjadikan Yerusalem sebagai ibukota.

Di sisi Palestina, Hamas adalah pihak yang juga menentang perjanjian Oslo bahkan menginginkan Israel dilenyapkan dari muka bumi. Mereka juga berkeinginan menjadikan Yerusalem sebagai ibukota.

Keduanya memang juga suka bermain menggunakan isu agama.

Israel vs Palestina itu bukan penjajah vs yang dijajah. Itu analogi yg keliru. Yang tepat itu analogi โ€œUnion vs Konfederasiโ€. Karena konflik Israel vs Palestina itu adalah konflik yang rumit, karena didalamnya ada manuver politik dan intrik-intrik Intelejen.

Dan Juga Ingat, mendukung dengan basis emosional itu jelas gak bijak. Jika mau dukunglah dengan dukungan yang lebih Rasional, misalnya mendukung โ€œTwo State Solutionโ€ dimana wilayah Arab yg dulu di Aneksasi Israel pada perang 6 hari dikembalikan kepada Palestina. Istilah Palestina sebagai sebuah negara itu belum ada di Era-perang 6 hari.

KILATAN CAHAYA DI LANGIT

Foto oleh Anas Baba, AFP

KANAN : Roket Hamas ditembakkan dari Gaza untuk membunuh, melukai dan meneror warga sipil di seluruh Israel.

KIRI : pencegat milik Israel yg dikenal dengan nama Iron Dome berusaha menjatuhkan roket-roket tersebut.

Jelas ini bukanlah โ€œsiklus kekerasanโ€ yang kabur. Hamas ada dalam posisi menyerang warga sipil Israel. Dalam hal ini kewajiban Israel untuk menghentikan roket dan membela warganya.

Dan bayangkan berharap kalau Indonesia diserang sedemikian rupa juga pasti melakukan perlindungan bagi warganya.

Lucunya, diberitakan oleh media bahwa Israel telah mengirimkan serangan udara balasan setelah Hamas tidak mengindahkan peringatan untuk menghentikan tembakan roket itu. Serangan balasan yang terukur untuk melumpuhkan posisi militer yg menembakkan roket diperlukan karena harga pencegat roket jauh lebih mahal ketimbang roket yg dikirimkan Hamas. Membiarkan ini terus menerus akan menguras budget pertahanan Israel.
Selain memberikan peringatan untuk menghentikan serangan, Israel juga memberikan kesempatan dan peringatan kepada warga sipil Palestina wilayah Gaza untuk menyingkir ke Selatan.

Ada yang menarik pada Webinar ini, untuk melihat secara penuh silahkan bisa akses di sini: https://www.youtube.com/watch?v=oAzk6sCN-us

Dr. Tariq Dana mengungkapkan analisis yang menarik yaitu :

1. Palestina bukan menjadi perhatian dari Dunia Arab lagi;
2. Palestina sedang dalam kondisi terpecah-belah;
3. Pemimpin2 Palestina tidak kompeten dan korup; dan
4. Pemimpin2 Palestina tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu membahayakan perjuangan bangsa Palestina, tapi mereka gak perduli dan mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka saja.

Kalau di menit-menit awal juga bisa dengar Dr. Yara Hawari yang mengatakan :
1. Negara2 Arab itu banyak yang sudah melakukan kerjasama tertutup, terutama di bidang intelijen dengan Israel.
2. Mereka (negara-negara Arab) selalu ngomong soal Palestina tapi tanpa konsultasi dengan orang-orang Palestina, jadi mereka memanfaatkan Palestina demi kepentingan domestik mereka saja.

Disini kita bisa melihat, Bagi orang Arab, Palestina bukan lagi isu seksi untuk dibahas. Cuma di Negara kita isu-isu ini bisa dipakai untuk mengumpulkan uang sumbangan dan simpati politik.

Palestina apa benar mereka menderita ? Biarkan data-data ini yang berbicara. Mau percaya atau tidak, kembali ke diri kalian masing-masing.

Yang pertama yang mesti kita tau bahwa tidak semua tentara Israel (IDF) adalah Yahudi. Bahkan IDF pun ada juga yg beragama Islam. Ini sumbernya:
( https://www.i24news.tv/en/news/israel/diplomacy-defense/117343-160620-the-muslim-soldiers-of-the-israeli-army?fbclid=IwAR1k6-Rxxvk0T_mcdfbbz5sliA05lbMb51I5NBOC0rt4m1MxzPBGkzs4lzU ).

~~~

IDF pun juga memiliki aturan. Mereka tidak bisa sembarangan menembak warga sipil Palestina. Jika mereka sembarangan menembak, mereka yg akan di kenai hukuman. Ini ada berita tentang hukuman bagi IDF yang menembak warga sipil Palestina:
( https://www.haaretz.com/israel-news/.premium-israeli-soldier-jailed-for-pointing-loaded-gun-at-arab-passerby-in-jerusalem-1.5440950 ).

~~~

Pihak Palestina pun juga yang merekrut anak-anak sebagai tentara perlembar bom molotov. Serta pengakuan bahwa gak semua warga Palestina setuju dengan tindakan Hamas. Ini sumbernya:
( https://id.gatestoneinstitute.org/6650/palestina-pemimpin-penipu?fbclid=IwAR3HhMUMQoVyr8B-SHQW-laxukmnKHq8L8ycycsq86DjRjF1d4xHjvpPeu0 ).

~~~

Israel pun juga pernah menggusur pemukiman Yahudi di Gaza untuk di tinggali oleh warg Palestina. Ini sumbernya:
( http://www.abovetopsecret.com/forum/thread515126/pg1?fbclid=IwAR0NZjpHVa0j83cY2iy1cNkcPc2eB8NlN1yfsTBPfR59OLLRRYEVcynBaXo ).

~~~

Ini adalah detik-detik Hamas meluncurkan rudalnya ke wilayah Israel:
( https://www.ndtv.com/world-news/ndtv-exclusive-how-hamas-assembles-and-fires-rockets-641680?fbclid=IwAR2sEfuhMHBb8mE9I6TxRmihYstzUCYxgbkmGDckGIrBaDw8mgfqXIkerEk )

~~~

Israel pun juga turut melakukan pembangunan di wilayah Palestina. Apakah berita ini pernah terdengar di Indonesia? Kayaknya engga.
( https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2015/04/29/Israel-lets-14-000-tons-of-building-material-into-Gaza-?fbclid=IwAR37EhrumX-1jN0DX8eIHo6-8MkQL1InfGCHi9Ps7j-8ST_xiMCcSg4o41k ).

~~~

Lalu apakah di Palestina kondisinya memprihatinkan? Gak juga. Bahkan di Palestina ada banyak restoran mewah. Ini cek daftarnya :
( https://www.tripadvisor.com/Restaurants-g660378-Palestinian_Territories.html )

~~~

Ada Gazaโ€™s Racing Club:
( https://www.al-monitor.com/originals/2015/07/gaza-sports-car-racing-safety-israel-blockade.html?fbclid=IwAR04CtdfvzUsF9sucnVhSbJvh3xHv3phzLqhq541I3mbEgQk9llqy08Px8Y#ixzz4ANx1ks1z ).

~~~

Bener ga sih rakyat Palestina menderita kelaparan akibat konflik? Eh tapi faktanya Palestina lebih banyak obesitasnya.
( https://www.al-monitor.com/originals/2015/03/gaza-palestinan-obesity-diseases-diet-fitness.html?fbclid=IwAR1n8-faWyyqe-DFFp0UqSIB2rNXO0MRUGLmGei7JyrHa9xs89bLr00SNwY#ixzz4ACIHlI3L )

~~~

Palestina ternyata juga punya bursa sahamnya lho.
( https://web.pex.ps/ )

~~~

Angka harapan hidup di Palestina jauh di atas Indonesia. Palestina ada ranking 88 sedangkan Indonesia di peringkat 114.
( https://www.infoplease.com/world/health-and-social-statistics/life-expectancy-countries )

~~~

Angka kematian di Palestina juga ga buruk-buruk banget.
( https://knoema.com/atlas/Palestine/Death-rate?fbclid=IwAR2c6Pb8BI9Ig2AgCuo7-Wpjj2429XlTOLuvYc59PXd4Y7RggZjuxG0hl6Q )
โ€œIn 2020, death rate for Palestine was 3.5 per 1,000 people. Death rate of Palestine fell gradually from 12 per 1,000 people in 1971 to 3.5 per 1,000 people in 2020.โ€

~~~

Ini lho yg mencengangkan, Palestina ada di Rank-22 dari 140 negara sebagai negara yang paling bahagia didunia.
( http://happyplanetindex.org/countries/palestine?fbclid=IwAR0UyRr5jeNaofgN3_oHynrdRNMCRSSNmMNjHYHX_lPY2TqThg-B5FrT3yY )

~~~

Nih salah satu aksi pallywood yang di tangkap BBC.
( https://www.bbc.com/news/blogs-trending-28198622 )

~~~

Eh ternyata di Palestina juga ada festival bir
( https://www.theguardian.com/commentisfree/belief/2011/oct/08/drinkers-islam-palestinian-beerfest-alcohol?fbclid=IwAR29yOGvAMP2ht54hi2pPWIyRKTAcp11Pwus_-oR0MMH02srXC3Aw5Qp6-s )

โ€œWell, I think, Similar attitude every where. I saw them like to make immage that they have been vicitimize.โ€

Tidak semua apa yang di beritakan oleh media lokal itu benar. Pun tidak menyangkal konflik memang ada. Tapi apakah konflik itu murni dari luar atau dipicu dari dalam. Semuanya tergantung kalian sebagai netizen. Mau mengcover dua sisi berita atau hanya sepihak saja. Salam Damai.

Terkait Seputar ISRAEL

Israel adalah demokrasi sekuler yang memberikan keistimewaan kependudukan kepada bangsa Yahudi sebagaimana Indonesia memberikan keistimewaan kependudukan kepada setiap suku asli yang berasal dari Indonesia dan sebagaimana juga negara negara lainnya memberikan keistimewaan kependudukan kepada penduduk aslinya. Tidak ada yang aneh disini.

Sebagai negara demokrasi, Israel memiliki partai politik, ada partai yg berhaluan agama, ada partai yang berhaluan nasionalis, ada partai liberal, ada partai ultranasionalis dan ada partai yang berhaluan kiri sebagaimana negara negara demokrasi lainnya. Sekali lagi, ini hal yang biasa. Kelompok Yahudi Ortodok disana justru tidaklah dominan sebagaimana kelompok keagamaan lainnya di banyak negara demokrasi sekuler yang didominasi oleh kelompok berhaluan nasionalisme.

Mengatakan Israel sebagai negara demokrasi teologi berbasis agama Yahudi sama saja mengatakan Amerika Serikat adalah negara demokrasi teologi berbasis Bible atau mengatakan Indonesia adalah negara demokrasi teologi berbasis Al-Qurโ€™an.

Di Israel, siapapun memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih dalam konstelasi politik maupun dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa memandang suku, agama dan ras selama anda memegang identitas sebagai warga negara Israel yang sah. Tentunya, yang namanya diskriminasi pasti akan ada sebagai bagian dari dinamika sosial masyarakat sebagaimana rasisme terjadi di semua negara termasuk negara kita sendiri.

Israel adalah negara demokrasi sekuler yang paling maju di kawasan Timur Tengah, mengingat negara-negara di wilayah tersebut masih didominasi oleh sistem pemerintahan yang jauh dari nilai-nilai demokrasi (Bahkan sekelas Jordania dan Kuwait saja masih jauh dari sistem Demokrasi).

Perlu kita tahu Indeks demokrasi Israel itu 7.8, sementara negara kita hanya 6.3.

๐’๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐š๐ฆ๐š๐ข.
๐’๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐Š๐ž๐ฆ๐š๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐š๐š๐ง.

๐“๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐š๐ฌ๐ข๐ก!

๐˜™๐˜ฆ๐˜ง๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ด๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜‰๐˜ข๐˜ค๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ ๐˜“๐˜ข๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ถ๐˜ต :

1. Simon Sebag Montefiore โ€” Jerusalem The Biography
2. Karen Armstrong โ€” Jerusalem: Satu Kota Tiga Iman
3. Max Isaac Dimont โ€” Jews, God, and History
4. Kosmologi Indonesia
5.
https://opiniagung.com/
6.
http://abdurakhman.com/ (Kang H. Idea)
7.
https://english.wafa.ps/Pages/Details/120973
8.
https://www.palestinepnc.org/.../10-pnc-marks-the-28th...
9.
https://tirto.id/israel-diperangi-negara-negara-arab-dan...
10.
https://www.suara.com/.../apa-palestina-sudah-merdeka-ini...
11.
https://www.liputan6.com/.../4-sejarah-penting-palestina...
12.
https://kumparan.com/.../hamas-ikhwanul-muslimin.../full
13.
https://id.wikipedia.org/wiki/Rencana_Pembagian_Palestina
14.
https://id.wikipedia.org/.../Deklarasi_Kemerdekaan_Palestina
15.
https://en.wikipedia.org/wiki/1948_Arab%E2%80%93Israeli_War
16.
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Arab-Israel_1948
17.
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Enam_Hari
18.
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Yom_Kippur
19.
https://www.dw.com/id/melihat-lebih-dekat-anak-anak-korban-perang-di-yaman/a-56959794
20.
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210316084714-120-617901/10-tahun-perang-saudara-suriah-388-ribu-orang-tewas
21.
https://infografis.sindonews.com/photo/7832/korban-konflik-palestina--israel-kurun-12-tahun-terakhir-1621022377
22.
https://mfa.gov.il/mfa/abouttheministry/pages/default.aspx
23.
https://www.youtube.com/watch?v=oAzk6sCN-us
24.
https://web.pex.ps/
25.
https://www.sciencemag.org/.../jews-and-arabs-share...
26.
https://www.al-monitor.com/originals/2015/03/gaza-palestinan-obesity-diseases-diet-fitness.html?fbclid=IwAR1n8-faWyyqe-DFFp0UqSIB2rNXO0MRUGLmGei7JyrHa9xs89bLr00SNwY#ixzz4ACIHlI3L
27.
https://www.al-monitor.com/originals/2015/07/gaza-sports-car-racing-safety-israel-blockade.html?fbclid=IwAR04CtdfvzUsF9sucnVhSbJvh3xHv3phzLqhq541I3mbEgQk9llqy08Px8Y#ixzz4ANx1ks1z
28.
https://www.tripadvisor.com/Restaurants-g660378-Palestinian_Territories.html
29.
https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2015/04/29/Israel-lets-14-000-tons-of-building-material-into-Gaza-?fbclid=IwAR37EhrumX-1jN0DX8eIHo6-8MkQL1InfGCHi9Ps7j-8ST_xiMCcSg4o41k
30.
https://www.ndtv.com/world-news/ndtv-exclusive-how-hamas-assembles-and-fires-rockets-641680?fbclid=IwAR2sEfuhMHBb8mE9I6TxRmihYstzUCYxgbkmGDckGIrBaDw8mgfqXIkerEk
31.
http://www.abovetopsecret.com/forum/thread515126/pg1?fbclid=IwAR0NZjpHVa0j83cY2iy1cNkcPc2eB8NlN1yfsTBPfR59OLLRRYEVcynBaXo
32.
https://id.gatestoneinstitute.org/6650/palestina-pemimpin-penipu?fbclid=IwAR3HhMUMQoVyr8B-SHQW-laxukmnKHq8L8ycycsq86DjRjF1d4xHjvpPeu0
33.
https://www.haaretz.com/israel-news/.premium-israeli-soldier-jailed-for-pointing-loaded-gun-at-arab-passerby-in-jerusalem-1.5440950
34.
https://www.i24news.tv/en/news/israel/diplomacy-defense/117343-160620-the-muslim-soldiers-of-the-israeli-army?fbclid=IwAR1k6-Rxxvk0T_mcdfbbz5sliA05lbMb51I5NBOC0rt4m1MxzPBGkzs4lzU
35.
https://www.un.org/unispal/wp-content/uploads/2020/06/AHRC43NGO185.pdf?fbclid=IwAR0-guo03CSHyW86FhrAs2wjG7yfZ1KcGM4oSTLiLyPYfn9r4LYexVENMbs
36.
https://www.un.org/.../uploads/2020/06/AHRC43NGO185.pdf (Laporan PBB tahun 2020)
37.
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Palestine#Prehistoric_period
38.
https://en.wikipedia.org/wiki/Balfour_Declaration#Ottoman_Palestine
39.
https://en.wikipedia.org/wiki/Mandate_for_Palestine
40.
https://en.wikipedia.org/wiki/1948_Arab%E2%80%93Israeli_War
41.
https://en.wikipedia.org/wiki/Israeli_Declaration_of_Independence
42.
https://en.wikipedia.org/wiki/Canaan
43.
https://en.wikipedia.org/wiki/Prehistory_of_the_Levant#Palaeolithic_period_(1,850,000_-_20,000_years_ago)
44.
https://en.wikipedia.org/wiki/Two-state_solution
45.
https://en.wikipedia.org/wiki/United_Nations_Partition_Plan_for_Palestine
46.
https://en.wikipedia.org/wiki/Green_Line_(Israel)
47.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/93/6DayWarEnglish.png
48.
http://2.bp.blogspot.com/-gSuc1ouCobk/TbLfzY1XOsI/AAAAAAAABZw/pmbDxlQEcJg/s1600/13map-popup-v2.jpg
49.
https://www.washingtonpost.com/news/worldviews/wp/2014/07/30/how-israel-helped-create-hamas/
50.
https://www.wsj.com/articles/SB123275572295011847
51.
https://theintercept.com/2018/02/19/hamas-israel-palestine-conflict/
52.
https://blogs.timesofisrael.com/hamas-israels-own-creation/
53.
https://www.wrmea.org/002-november/israel-created-two-of-its-own-worst-enemies-hamas-and-hezbollah.html
54.
https://www.youtube.com/watch?v=o7grSsuFSS0
55.
https://www.quora.com/Did-Israel-create-Hamas
56.
https://ms.mihalicdictionary.org/wiki/Mujama_al-Islamiya
57.
https://www.joeledmundanderson.com/from-the-holy-mountain-and-into-the-israeli-palestinian-conflict-part-2/

--

--

Dzikri Faizziyan
Dzikri Faizziyan

Written by Dzikri Faizziyan

The cosmos is within us. We are made of star-stuff. We are a way for the universe to know itself.

No responses yet